Garut.Fajarnewsgarut.online – Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Amaliah yang berlokasi di Kampung Legok Cijeungjing Batuiuh RT 02 RW 02, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, saat ini sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala MTs Amaliah, Irma Hasan Mukhlis, S.Pd.I., dalam wawancara eksklusif dengan media Fajarnewsgarut yang juga merupakan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut, serta awak media TribunCakranews.com, pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di ruang kerjanya.
Irma menjelaskan bahwa MTs Amaliah berada di bawah naungan Yayasan Sunda Mandiri yang berdiri sejak tahun 2009, dan hingga kini telah berjalan hampir 14 tahun. Namun sangat disayangkan, selama kurun waktu tersebut, sekolah ini belum pernah menerima bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah.
“Bangunan sekolah yang kami gunakan saat ini merupakan bantuan dari donatur luar negeri, tepatnya dari Australia. Hingga sekarang, Sementara dari pemerintah, kami hanya mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) sesuai regulasi yang berlaku,” ungkap Irma.
Menurut data Emis, saat ini MTs Amaliah memiliki 49 siswa-siswi dan 17 tenaga pengajar. Meski begitu, lembaga ini telah terakreditasi dengan peringkat B. Namun, banyak kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi, terutama di sektor sarana dan prasarana.
“Kami sangat membutuhkan rehabilitasi ruang kelas, pembangunan MCK siswa, sarana ibadah, sarana olahraga, lapangan, pemagaran sekolah, serta perbaikan lainnya,” tambahnya.
Irma berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Garut, terutama Kementerian Agama Kabupaten Garut, serta para wakil rakyat agar dapat memberikan perhatian khusus terhadap lembaga-lembaga pendidikan swasta, khususnya yang berada di pelosok seperti MTs Amaliah.
Secara khusus, ia juga menyampaikan harapannya kepada Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, pemerintah Kabupaten, khususnya Kementerian Agama Kabupaten Garut dan para wakil rakyat dapat memberikan perhatian lebih terhadap lembaga pendidikan swasta, terlebih yang berada di pelosok seperti MTs Amaliah yang berada wilayah Desa Gunamekar Khusunya kecamatan Bungbulang dapat lebih diperhatikan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa. Maka dari itu, perhatian dari pemerintah sangat kami harapkan,” tegas Irma.
Selain itu, Irma juga mengajak pemerintah Desa Gunamekar untuk ikut bersinergi demi kemajuan pendidikan di wilayahnya. Ia berharap Kepala Desa Gunamekar dapat mendorong dan mensosialisasikan keberadaan MTs Amaliah kepada masyarakat.
“Pendidikan bukan hanya tugas kami sebagai pendidik, tetapi merupakan tanggung jawab bersama demi mencerdaskan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
(Hendi Heryana)