Tragis Duduga Pelaku Pelecehan Santri Ponpes Ar-rohman Meninggal Dunia Akibat Duel Dengan Pengasuhnya.***

0

SOREANG.-KALIBERNEWS.NET.-//-.Diduga Kuat telah terjadi pelecehan di pondok pesantren Ar-rohman yang berdomisili di kampung Nengta RT 03/13 Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun yang dilakukan oleh inisial ( A ) 14 Tahun santriwan kepada Inisial ( F ) santriwati Rabu Malam 5/3/2025.

Menurut informasi yang dapat dihimpun awak media berdasarkan hasil konfirmasi Kamis 6/3/2025 ” bahwa santriwan inisial A malam itu sengaja masuk ke dalam asrama putri entah apa yang akan dilakukan, sehingga terjadi adanya pembacokan yang dilakukan A kepada F yang mengenai tangan dan punggung f sehingga f mengalami kritis sehingga harus di larikan kerumah sakit terdekat dengan menggunakan kendaraan roda empat yang dikemudikan oleh Faujan yang biasa di panggil Abang, karena saat itu abang sedang melaksanakan ronda malam di lingkungan pondok pesantren.

Saat Faujan alias Abang sedang mengemudikan kendaraan roda empat menuju Rumah sakit saat membawa korban pembacokan F tiba tiba di pejalan Faujan secara tidak sengaja melihat Pelaku pembacokan inisial ( A ) Santriwan diduga pelaku pelecehan tepatnya di Kampung Sangkan, kemudian Abang menghentikan kendaraannya lalu turun dengan maksud mengamankan pelaku A, namun A melakukan perlawanan karena A masih menenteng senjata tajam pisau, perkelahian pun terjadi antara A dengan Faujan ( Abang ) masing masing menggunakan senjata tajam, karena Faujan malam itu sedang ronda malam jadi diapun membawa senjata tajam ( Golok ) yang ada di pinggang nya, tak lama setelah terjadi perkelahian diduga pelaku pelecehan inisial A meninggal dunia karena kena sabetan golok milik Faujan.

Selanjutnya diduga pelaku pembunuhan terhadap korban inisial A yang diduga pelaku pelecehan terhadap santriwati inisial F langsung mengamankan dan menyerahkan diri kemapolsek Ibun Polresta Bandung sebagai bentuk tanggung jawab karena telah menghilangkan nyawa Inisial A.

Saat berita di turunkan kedua belah pihak siap berdamai antara  pimpinan Pondok pesantren Ar-rohman Ist Deni dan orangtua Korban meninggal dunia inisial A  saat diwawancarai awak media  di dua tempat berbeda pada hari yang sama Kamis 6/3/2025 kepada awak media menyampaikan “” Ust Deni Pimpinan Ponpes Ar-rohman mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Santriwan inisial A memohon maaf sebesar besarnya atas terjadinya peristiwa tersebut mungkin ini merupakan kelalaian pihaknya “” lanjut Orang tua Santriwan ( A ) korban meninggal dunia, Pihak keluarga besar  telah menerima kejadian ini dengan ikhlas karena kejadian  ini merupakan sebuah kecelakaan dan perjalanan hidup kehendak Allah  bahwa anaknya harus meninggal dengan kejadian seperti ini  kami  pihak keluarga akan memaafkan pihak keluarga tersangka dan pihak keluarga besar pondok pesantren, namun terkait masalah hukum itu kita pasrahkan kepada yang berwajib Pungkasnya *** NR **

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini