Jajaran Pengurus DPD IWOI Garut Kecewa: Ada Apa Dibalik Ketidak Hadiran DPRD Komisi 4

0

Garut.Fajarnewsgarut.online – Jajaran DPD Iwo Indonesia Kabupaten Garut kembali lakukan Audiensi sikapi semrawutnya, PKBM yang ada di Kabupaten Garut, di Aula Setda Jum’at 20/6/2025 .

Jajaran DPD Iwo Indonesia Kabupaten Garut di Nakhodai Dewan Pembina Solihin Afsor, Ketua Dede KW, Ridwan Firdaus sekretaris, Herna Susilawati Bendahara, Yopi Malik Muntaha Humas, dan beberapa Koordinator Bidang DPD Iwo Indonesia Kabupaten Garut, Agenda Audiensi kali ini merupakan tindak lanjut hasil Audensi pada Edisi April 2025 di komisi 4 DPRD Kabupaten Garut.

Ketua DPD, Dewan, Pembina, Sekretaris dan jajaran DPD Iwo Indonesia Kabupaten Garut, merasa kecewa dengan adanya ketidak profesionalan staff umum Bupati Kabupaten Garut, karena saat Jajaran DPD IWOI Kabupaten Garut, menyambangi kantor bupati, untuk mempertanyakan kejelasan dan jawaban dari Bupati Kabupaten Garut terkait jawaban terhadap surat permohonan Audiensi yang telah dikirimkan pada hari Senin 16/6/2025.

Baca Juga  Polres Garut Tingkatkan Patroli Jelang Libur Panjang Idul Adha, Antisipasi Pencurian Hewan Kurban hingga Kepadatan Wisata

Namun hingga hari Jum’at 20/6/2025, Pukul 08:00.Wib. sesuai dengan permohonan dalam surat yang telah dilayangkan, dari staff pribadi dan staff umum bupati itu ada miskomunikasi sehingga, membuat Dewan Pembina Solihin Afsor geram dan kecewa atas ketidak profesionalan mereka, hingga terjadi adu argumentasi antara jajaran DPD IWOI dengan bagian Staff umum, Alhasil disposisi dari Bupati turun, bahwa Audiensi yang dimohonkan oleh jajaran DPD IWOI di Akomodir di Ruang Setda kabupaten Garut, dan diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs.H.Bambang Hapid Arifi M.Si. Kabag Kesra Dra Mekarwati.M.Si., Perwakilan Dinas Pendidikan Kasi Bidang PAUD Away Seliawati.S.Pd.M.Pd.

Dalam penyampaiannya saat Audensi ketua DPD IWOI Kabupaten Garut Dede KW menyampaikan, kekecewaannya, karena Audiensi jilid 2 yang dimohonkan itu bisa menyampaikan berbagai informasi ini langsung kepada Garut 1 Bupati Kabupaten Garut, akan tetapi justru audiensi jilid 2 ini, turun derajat, karena yang mengakomodir kegiatan ini oleh Asda pemerintahan & Kesra, dan ketidak hadiran dari DPRD komisi 4 sesuai dalam surat Audiensi yang dimohonkan.

Baca Juga  Diduga Kuat Terjadi Mark Up Data Siswa di KB Al-Hidayah Pratiwi, Data Dapodik Tidak Sesuai Fakta

Lanjut Kang KW, kami datang hari menagih janji dari komisi 4 dan Dinas Pendidikan kabupaten Garut, terkait dengan isi berita Acara yang dibuat pada Audiensi pada Edisi April 2025, karena dalam berita acara tersebut ada 6 point menjadi PR bagi DPRD komisi 4 dan Dinas Pendidikan, langkah kongkrit apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan, terkait dengan Carut marutnya PKBM di Kabupaten Garut, konsekuensi dan tindakan apa bagi pengelola PKBM yang di anggap bermasalah.

Kami jajaran DPD Iwo Indonesia Kabupaten Garut terlebih seluruh warga masyarakat yang ada di kabupaten Garut itu harus mengetahuinya, jangan sampai pemberitaan yang telah kami tayangkan itu hanya tulisan semata pada Platform Website media Online maupun media Cetaknya, jadi apa dan mana hasil kerja mereka berapa PKBM yang sudah di tindak juga menunggu keseriusan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Garut menyikapi semrawutnya PKBM di kabupaten Garut pungkasnya.

Baca Juga  Razia Miras di Samarang, Polisi Amankan Puluhan Botol Ciu dan Seorang Penjual

Dalam kempatan yang sama perwakilan dari Dinas Pendidikan kabupaten Garut Awat menyampaikan bahwa pihaknya telah turun dan melakukan sidak ke Kecamatan yang di samplingkan oleh DPD IWOI pada Audiensi pertama, sudah ada beberapa PKBM yang sudah dicabut/dibekukan ijin dan mereka harus mengembalikan uang negara yang telah diterimanya, untuk nama PKBM yang sudah di cabut ijinnya nanti kami sampaikan, itu langkah nyata yang telah kami lakukan pungkasnya.

*** Redaksi ***

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini