Areal afdeling II PTPN IV regional I Kebun Sarang Giting semak belukar Seperti tidak Bertuan

0

 

Sumut.Fajarnewsgarut.online – dibawah kepemimpinan ponirin selaku asisten areal afdeling II semak belukar seperti tidak bertuan saat ponirin hendak dikompirmasi awak media di kantor afdeling jum’at 11/04/2025 pukul 11:30 wib, asisten ponirin tidak dapat ditemui, Semenjak adanya pemberitaan di areal afdeling II tentang tanaman karet yabg menggunakan talang daun sampai pemberitaan ini di terbitkan asisten ponirin sulit untuk dikompirmasi

Berdasarkan fakta yang awak media temukan di areal lahan perkebunan Sarang Giting afdeling 2 terdapat dua jenis komuditi tanaman yaitu tanaman rambung dan tanam kelapa sawit, dari 2 jenis komuditi tanaman tersebut sepertinya areal kebun dan tanaman kurang mendapatkan perhatian dari manajemen perusahaan, dikarenakan areal afdeling tampak Semak seperti tidak bertuan

Jika dilihat dari prinsip kerja asisten ponirin selalu asisten di afdeling II Kebun Sarang Giting diduga tidak sesui dengan SOP (standart operasionaal prosedur) sepertinya kinerja ponirin tidak pernah diawasi oleh pihak manajemen, apalagi awak media mendapatkan informasi dari nara sumber rekan media lain AN mengatakan abang kandung asisten ponirin seorang dirut pantas saja kinerja ponirin terkesan Amburadul diduga kuat jika ada pemeriksaan dari kantor direksi banyak mandek di kantor afdeling tanpa melihat areal lapangan kebun laporan dapat dibuat laporan ABS (asal Bapak Senang)

Jika benar informasi dari AN bahwa abang kandung asisten ponirin adalah seorang dirut pantas sikap ponirin di perusahaan tampak keras dan dapat berbuat sesuka hatinya maka dari itu sepertinya dalam hal ini sangat perlu bahwa yang menegur langsung asisten ponirin bukan direksi melainkan Mentri BUMN secara langsung

Begitulah hebatnya pimpinan kecil memiliki kuasa yang di bekingi pimpinan besar seperti seorang asisten punya abang kandung seorang direksi maka bisa dibayangkan bagaimana dengan perusahaan yang ada kolusi dan nepotime pasti ada berbau korupsi,Kolusi,nepotisme (KKN). (B.NAWAN)

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini