SBB-Faarnews.-//-Kejaksaan negeri piru mendapat desakan dari masyarakat untuk menuntaskan Kasus dugaan korupsi DD dan ADD Desa loki tahun 2017 s/d 2020 kecamatan Huamual kabupaten seram bagian barat kerugian 1,3 Miliar, hal itu belum tuntas datang lagi masalah baru soal insentif imam.
Senin 28 juli pada pagi hari awak media ini telah konfirmasi pejabat kepala desa loki silawanei melalui telpon WA terkait insentif imam sewilayah Desa loki, silawanei mengatakan suda pencairan pada jumat kemarin jadi untuk imam yang mau datang ke kantor Desa mengambil insentif hak mereka bisa sebentar sore atau besok, kata silawane.
Pada pagi hari tadi selasa 29 juli semua imam sewilayah Desa loki telah menuju ke kantor Desa dengan tujuan mengambil insentif imam sesuai yang di sampaikan pejabat kepala Desa.
Tapi pada kenyataannya waktu media ini konfirmasi salah satu imam mengatakan kecewa bahwa tadi pagi semua Bapak imam suda ke kantor Desa mau mengambil insentif tapi sesampai di kantor Desa bendahara menjawab kami insentif imam belum bisa di ambil sekarang melainkan menunggu proses pencairan bulan depan, memang soal insentif imam ada, tapi bulan depan baru di ambil tiga tahun berturut turut , 2023-2024-2025.
Mendengar hal itu semua imam merasa kecewa sementara pejabat kepala desa loki di telpon melalui WA oleh media ini tentang kalimatnya hari senin insentif imam bisa di ambil besok selasa 29 berdering tapi tidak di angkat
Atas kejadian itu salah satu masyarakat Desa loki Zakarias matakena menemui awak media ini di kota piru mengatakan bahwa rupanya kepala desa dan bendahara tidak kompak seakan pejabat kepala Desa di atur oleh bendahara hal ini perlu ada langka tegas dari pemerintah daerah untuk mengevaluasi semua staf Desa loki yang kerjanya tidak sesuai harapan masyarakat, Bapak Bupati harus memanggil kepala dinas pemdes untuk percepat surat inspektorat sebagaimana meminta pergantian beberapa kaur yang di duga bermasalah
Pergantian perangkat Desa loki sangat di nanti oleh masyarakat demi berjalannya roda pemerintahan di tingkat desa dengan baik jika permintaan ini tidak digubris tentu masyarakat Desa loki kembali melakukan aksi damai ke 4 kali di kantor Bupati nanti .tutup zakarias. 29.07.2025. Pewarta(Kaperwil Maluku).


