Garut.-Kalibernews.net.-//– Diduga kuat Gara-Gara di tanya tentang uang bekas proyek pembangunan program Desa yang dikelola oleh orangtua dari salah seorang perangkat Desa Cibiuk berinisial EK, malah Oknum kepala Cibiuk Kecamatan Cibiuk berinisial CP keluarkan arogansi bahasa dan tantang tentara.
Hal ini berdasarkan hasil wawancara redaksi Kalibernews.net baru baru ini melalui panggilan suara whatsapp, kepada redaksi Kalibernews.net MN Anggota TNI AD yang bertugas di daerah papua, MN menyampaikan bahwa setelah mendengarkan seluruh percakapan melalui voice not yang diteruskan oleh kaka dari istri saya, melalui chat whatsapp dari oknum Kepala Desa Cibiuk Kecamatan Cibiuk kabupaten Garut ada kalimat/narasi bahasa yang sangat arogansi dan tidak pantas serta tidak layak diucapkan oleh kepala Desa, dan harus digaris bawahi ada kalimat yang diucapkan seolah olah nantang- nantang tentara padahal dalam hal ini tidak ada kaitannya/korelasi dengan pribadi dan status saya sebagai tentara, apa maksud dari Ucapan sang kades.
Menurut MN awal kejadian sehingga oknum kepala Desa Cibiuk Kecamatan Cibiuk kabupaten Garut CP, mengeluarkan arogansi bahasa itu bermula saat kaka dari istri saya, ( KK ipar) itu mempertanyakan uang bekas pengambilan material kepada orang tua dari sdr EK yang kebetulan mereka yang mengambil material dari Toko bangunan milik kaka ipar, material itu untuk membangun pembangunan program yang didanai dari dana Desa, namun EK dan orangtuanya selalu berdalih bahwa uangnya itu belum dibayar dari Desa karena keuangan Desa belum cair, padahal pembangunan yang mereka kerjakan itu pada tahun 2023 tutur kaka ipar.
Paska kaka ipar pulang dari rumah Orangtua dan dari rumah eka, tiba tiba ada voice not yang masuk ke whatsapp kaka ipar dari sang kades berupa kalimat dengan narasi dan intonasi yang tidak elok didengar terlebih disampaikan oleh kepala Desa notabene pigur suri tauladan, dan yang perlu digaris bawahi bahwa ada kalimat/narasi yang membawa bawa kalimat tentara juga saya dengar ada penantangan dari kepala desa kepada tentara, padahal dalam hal ini tidak ada korelasinya dengan saya baik secara pribadi maupun pekerjaan saya, itu semua kaitannya dengan kaka ipar saya ucapnya.
Lamjut MN Menurut hemat saya jika ada permasalahan dengan dengan seseorang terlebih yang ada kaitannya dengan permasalahan pemerintahan dengan pemilik toko bangunan ya selesaikan dengan yang bersangkutan jika itu utang piutang ya beres nya di bayar, apabila belum asa dan belum bisa memenuhi kewajiban membayar utang ya, ngobrol bukannya mengucapkan dan mengeluarkan kalimat kalimat yang arogan dan prontal serta ada intimidasi seperti itu Pungkasnya.
Hingga berita ini di publikasikan awak media, sudah menyambangi kantor Desa Kamis 27/2/2025 sekira Pukul 09:00.Wib. dengan tujuan untuk mengkonfirmasi terkait hal tersebut diatas agar pemberitaan yang dipublikasi berita berimbang, namun sayangnya kepala sedang tidak ada di kantor Desa, mencoba di hubungi melalui Chat whatsapp dan panggilan suara whatsapp pada nomor Whatsapp nya sang kades aktif namun tidak Di angkat. *** Red ***