Garut -FAJARNEWSGARUT.-Online.-//- Puluhan wartawan Garut Gelar Aksi damai didepan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) Kabupaten Garut Jalan Raya Tarogong Rabu 5/5/2025.

Kegiatan dimulai sekira Pukul 13:00.Wib.yang diikuti oleh sekitar 70 Wartawan/ti sekabupaten Garut diawali oleh Doa Bersama dilanjutkan orasi wartawan Garut bersatu dari berbagai perwakilan organisasi Profesi yang ada di Kabupaten Garut, kegiatan Orasi wartawan garut bersatu mendapatkan pengawalan dari Polres Garut melalui Sat Samapta yang di Pimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan SE. menurut sat Samapta saat dikonfirmasi awak media berdasarkan Sprint dari Kapolres sebanyak 75 anggota.

Kegiatan Orasi disampaikan oleh beberapa perwakilan dari organisasi yang ada di kabupaten Garut, seperti Ketua Gawat Heru, Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Dede KW. dewan pembina DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Solihin Afsor, Ketua Gawatra, Ketua MIO. Ketua IWO.Ketua AWP.
Secara spesifik substansi dari Orasi yang disampaikan wartawan Garut mengecam keras pernyataan menteri Kemendes Yandri yang menyampaikan bahwa yang sering mengganggu para Kepala Desa yaitu wartawan bodrek dan LSM dengan kontinue masuk dari satu Desa kedesa lain dengan meminta uang sebesar Rp 1 Juta setiap Desa jika di akumulasi ada 300 Desa mereka akan mendapatkan Rp 300 juta kalah dong gaji Menteri.
Untuk selanjutnya gabungan awak media sekabupaten Garut, meminta presiden Prabowo Subianto mencopot Yandri dari jabatannya serta mengganti menteri Desa dan Daerah tinggal dengan orang yang menghargai masing masing profesi tidak mengkreditkan profesi wartawan dan LSM.
Hadir dalam orasi wartawan Garut bersatu perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Garut Sekretaris Dinas Erwin, dalam sambutannya Sekdis menyampaikan seperti yang kita lihat dan dengar serta kita pantau bahwa pada hari kemarin Menteri Kemendes PDTT sudah menyampaikan permohonan maafnya atas ucapannya yang dianggap menyinggung perasaan wartawan dan LSM.
Dalam hal ini pemerintah Garut khusus Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Garut, justru sangat terbantu dengan adanya rekan rekan media karena selama ini hasil karya dari rekan rekan media yang dipublikasikan itu kami anggap sebagai informasi tentang keberlangsungan pemerintahan Desa yang ada di Garut.
Saya yakin wartawan/awak media yang ada di Garut tidak seperti apa yang disampaikan oleh pak menteri, mungkin yang di maksud pak menteri itu adalah Oknum dari Wartawan dan LSM pungkasnya.
Kegiatan aksi solidaritas wartawan Garut bersatu berjalan aman dan lancar serta kondusif, dari awal hingga akhir, dan hasil akhirnya ada berita acara yang di buat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Garut, mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh Gabungan wartawan garut bersatu untuk menyampaikan kekecewaan atas apa yang disampaikan Menteri Kemendes PDTT, *** Kang KW ***


