Garut.Fajarnewsgarut.online – Lembaga pendidikan anak usia dini RA/PAUD Al-Barokah yang berlokasi di Bojong Koneng RT/RW 03/03, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, tengah menjadi sorotan awak media. Hal ini menyusul adanya dugaan kuat mark’up (manipulasi) data siswa dalam sistem pendataan resmi.” Kamis 8 Mei 2025
Berdasarkan data yang tercatat dalam sistem Dapodik, jumlah siswa RA sebanyak 51 orang, dan PAUD sebanyak 47 orang. Namun, temuan awak media di lapangan berbeda jauh dari data tersebut. Diketahui bahwa jumlah siswa yang aktif hadir di lokasi hanya 25 siswa RA dan 9 siswa PAUD.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah RA/PAUD Al-Barokah, Lilis Patimah, menyampaikan bahwa data yang dimasukkan mencakup anak usia dini mulai dari 0 tahun.
“Terkait jumlah siswa RA/PAUD Al-Barokah, dari mulai usia 0 tahun sudah saya masukkan. Bahkan anak yang masih digendong sudah dimasukkan, karena jenjang usia PAUD itu dari 0 sampai 6 tahun,” ujar Lilis Patimah kepada awak media.
Lanjut Lilis bahwa data yang tercatat di EMIS (Education Management Information System) pun menunjukkan jumlah yang sama, yaitu 51 siswa RA dan 47 siswa PAUD, dengan penjelasan bahwa sebagian siswa berasal dari unit pilial (cabang) yang berada di wilayah Pakenjeng dan Cisurupan.

Meski demikian, perbedaan signifikan antara jumlah siswa di lapangan dengan data yang tercatat menimbulkan dugaan kuat terjadinya ma’arup data siswa yang dapat berdampak pada akurasi penyaluran dana bantuan operasional dari pemerintah.
Ketika disinggung oleh awak media, kondisi ini dinilai sebagai persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti. Pemerhati pendidikan meminta Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera melakukan audit dan verifikasi langsung ke lokasi guna memastikan kebenaran data dan mencegah potensi penyimpangan lebih lanjut.”Pungkasnya
(Bd/BA/KW/HD)


